Senin, 17 Februari 2014

Mencari Suasana Baru

Ada kalanya kita bosan dengan rutinitas atau kegiatan yang gitu-gitu aja. Seperti bangun tidur, tidur lagi, bangun lagi, tidur lagi. Kemudian kita akan menjadi bosan, lalu muak. Tentu rasa muak ini tidak bisa dibiarkan, karna akan memperburuk kinerja atau merusak mood kita. Terkadang melakukan kebiasaan yang sama dan gitu-gitu aja itu seperti terjebak dalam De Javu. De Javu yang berkepanjangan. De javu yang sadar, kita sadar tapi kita tidak mau berubah. Atau lebih tepatnya malas untuk berubah. Contohlah power ranger atau ultraman, yang tidak pernah lelah berubah, demi masa depan bumi tercinta ini agar menjadi lebih baik lagi. Malu dong sama ultraman, ckck. Ultraman aja bisa, masa kita ga bisa sih? Cobalah mencari suasan baru atau kebiasaan baru yang berbeda dari biasanya. Awalnya mungkin agak aneh, tapi lama kelamaan kita akan menjadi biasa, dan kebiasan itu bakal menjadi kebiasaan baru. Seperti kata pepatah “Kita Bisa Karna Biasa”. Entah apa hubungannya sama pepatah itu, tapi intinya mah gitu.


Mencari suasana baru bisa dilakukan dengan cara :

1. Merubah Suasana Kamar
Kamar adalah tempat di mana kita membuka mata untuk menghadapi hari ini, dan juga tempat kita memejamkan mata sehabis menghadapi hari yang melelahkan. Kalo letak tata kamarnya aja ngebosenin dan gitu-gitu aja dari semenjak lahir, tentu ini juga bakal berdampak pada mental kita untuk menghadapi hari ini atau hari esok. Merubah suasana kamar bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, dan tidak perlu menghabiskan banyak waktu. Seperti mengecet kamar, merubah posisi tempat tidur, atau merubah pondasi rumah (eh ini lama ya). Atau cara yang lebih sederhananya dengan menempel poster di dinding. Apa saja.

2. Mencari Kebiasaan Baru
Seperti kebiasaan tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Kalo biasanya bangun siang jam 12, bisa coba bangun lebih pagi, jam 11.35 misalnya. Waktu kecil biasanya kita dibiasakan oleh orang tua untuk tidur jangan larut malam. Ada yang harus tidur di bawah jam 8, ada pula yang jam 7.55 harus masuk ke kamar dan tidur. Namun ketika dewasa dan seiring bertambahnya usia (baca: tua), entah kenapa tidur lebih awal menjadi sangat berat. Tidur tak pernah sesulit ini. Bahkan ada pula yang mencoba melawan takdir, dengan mengubah siang menjadi malam dan malam menjadi siang.
Sesungguhnya bangun lebih pagi itu enak, ada rasa kepuasaan tersendiri ketika bisa bangun lebih pagi. Perasaan seolah sangat baik, dan lebih siap untuk menghadapi hidup yang keras.

3. Mencari Teman Baru
Jangan malas bergaul. Supaya orang yang kita temui engga itu lagi itu lagi. Perbanyak teman, jajah semua tempat tongkrongan yang ada di kota kita. Kalo kiranya udah dijajah semua, bisa coba pindah tongkrongan ke luar kota. Jangan hanya nunduk dan mengunci diri di kamar sambil liatin gadget. Ya gimane kaga pegel, bro.

4. Mencari Pacar Baru
Katanya, hubungan dalam pacaran yang sedang hangat-hangatnya itu sekitar 1-3 bulan setelah jadian. Setelah melewatii fase itu, kemudian akan memasuki fase jenuh dan bosan, yang mengakibatkan terjadinya konflik, pertikaian, dan drama tentunya. Ini sih katanya loh ya. Ga tau kejadian dilapangannya kaya gimana. *siul-siul*

5. Liburan
Point ini dimaksudkan buat mereka yang jarang sekali liburan, bahkan tidak pernah. Sudah tidak dipungkiri lagi, liburan adalah media yang paling ampuh untuk mengistirahatkan otak sejenak dari pekerjaan yang melelahkan. Kalo biasanya kita menghabiskan 25 jam di depan computer, kita bisa tinggalkan dulu kebiasaan itu. Misalnya pergi berlibur ke tempat liburan yang belum kita kunjungi. Ajak teman, pacar atau sanak saudara, agar acara berlibur lebih ramai. Tapi kalo liburan bertujuan buat mencari ketenangan tanpa ada yang ganggu, sendiri juga gapapa kok. Aku ga marah. #apalah

Sekian tulisan ini dibuat. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.
 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar